Cukupi Kebutuhan Folat Saat Menstruasi
Halo Sobat Zywie! Tahukah kamu apa itu folat? Folat merupakan salah satu golongan vitamin B yaitu B9. Folat memiliki banyak manfaat, seperti pada kehamilan dan anemia. Selain itu asam folat juga memiliki manfaat pada siklus menstruasi.
Menstruasi pasti dialami oleh perempuan pada usia tertentu. Jika kamu pernah menstruasi, kamu pasti tahu berbagai macam permasalahan terkait menstruasi seperti ketidakteraturan siklus menstruasi, hiper/hipomenorea, poli/oligomenorea, dismenorea, amenorea, menoragia dan Sindrom Pramenstruasi (PMS) (1). Menstruasi merupakan indikator kesehatan reproduksi pada wanita dan gangguan pada menstruasi dapat menandakan berbagai implikasi kesehatan serta berdampak pada kualitas hidup wanita (2). Dan tahukah kamu bahwa di antara permasalahan menstruasi tersebut ada yang terkait dengan folat? Yuk simak pembahasannya ya!
Menstruasi adalah perdarahan periodik dari rahim yang dimulai sekitar 14 hari setelah ovulasi. Dinding atau lapisan dalam rahim wanita menebal dalam rangka mempersiapkan diri bila terjadi kehamilan setelah adanya proses pembuahan. Akan tetapi bila tidak terjadi pembuahan oleh sel sperma, maka dinding rahim pun meluruh dan keluar dalam bentuk menstruasi. Siklus menstruasi normal yaitu antara 28-35 hari dengan durasi menstruasi selama 3-7 hari, dan dikatakan tidak normal jika siklus menstruasinya kurang dari 21 hari atau lebih dari 40 hari (3). Contoh, seorang wanita mengalami menstruasi hari pertama di tanggal 1, maka menstruasi berikutnya dikatakan normal jika jatuh pada tanggal 28 di bulan yang sama atau sampai tanggal 2 di bulan berikutnya dan di setiap menstruasinya berkisar antara 3-7 hari.
Pada wanita usia subur (15-49 tahun), ketidakteraturan siklus menstruasi ini tidak boleh diabaikan, lho, sobat. Soalnya siklus menstruasi yang tidak teratur ternyata berhubungan dengan penurunan kemampuan reproduksi alias kehamilan (4). Sementara itu, banyak faktor yang dapat mempengaruhisiklus menstruasi.antaranya usia, merokok, konsumsi alkohol, konsumsi kafein dan asupan folat (5).
Mengapa folat dapat mempengaruhi siklus menstruasi?
Folat atau dalam bentuk sintetik disebut asam folat (6) berperan mengatur durasi serta menstabilkan siklus menstruasi melalui perbaikan keseimbangan hormonal, khususnya progesteron. Sebuah laporan ilmiah tahun 2012 di PLOS One mencatat bahwa tingkat folat yang tinggi berkorelasi baik dengan tingkat progesteron yang tinggi, sementara progesteron salah satunya berperan dalam pemulihan ritme menstruasi (3). Penelitian cross-sectional Cueto et al (2015) juga membuktikan bahwa suplementasi asam folat berkaitan dengan penurunan kejadian siklus menstruasi yang pendek (<27 hari) (5). Proses ovulasi sendiri bisa terganggu bila kadar homosistein (suatu turunan asam amino) terlalu tinggi. Sebagai vitamin yang berperan penting dalam proses metabolisme homosistein, folat dalam kadar yang cukup juga membantu memelihara fungsi ovulasi pada wanita.(7, 9).
Lalu bagaimana cara mencukupi asupan folat?
Asupan folat yang direkomendasikan yaitu 400 mcg/hari untuk orang dewasa, 600 mcg/hari selama kehamilan, dan 500 mcg/hari saat menyusui (9). Folat bisa didapatkan dari makanan makanan yang tinggi folat seperti kacang-kacangan, biji-bijian, gandum, sayuran hijau, telur, jeruk, pepaya, alpukat dan pisang (10). Adapun, jika asupan folat tidak dapat dipenuhi dari makanan atau untuk lebih memastikan asupannya terpenuhi, kamu bisa mempertimbangkan untuk minum suplementasi asam folat. Pemerintah pun melalui PMK No 51 Tahun 2016 tentang Standar Produk Suplementasi Gizi, menyebutkan bahwa suplementasi folat dapat diberikan melalui tablet tambah darah (yang mengandung 60 mg zat besi dan 400 mg asam folat) kepada wanita usia subur dan ibu hamil (11). Tentu saja program ini dilakukan mengingat pentingnya peran folat/asam folat bagi wanita, yaitu untuk menstabilkan siklus menstruasi dan meningkatkan kesuburan seperti dijelaskan di atas.
Disclaimer: Artikel yang terkandung dalam situs ini disajikan untuk digunakan sebagai informasi tambahan. Artikel di dalam situs zywielab.com ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan perawatan medis profesional atau rekomendasi terhadap suatu individu dari ahli gizi profesional. Artikel yang ada di dalam situs ini tidak dapat digunakan sebagai dasar untuk diagnosis atau pilihan pengobatan. Semua pengobatan yang anda lakukan harus berdasarkan rekomendasi dari dokter dengan pemeriksaan secara langsung. Semua risiko atas penggunaan informasi di website ini sepenuhnya ada pada pembaca. Gambar-gambar dan ilustrasi yang dimuat di dalam website ini adalah gambar public domain kecuali jika diberikan referensi secara spesifik. Atribusi ditambahkan jika disyaratkan. Jika Anda menemukan sesuatu yang harus diperbaiki dalam artikel ini, silakan hubungi kontak@zywielab.com
Lisensi: Lisensi artikel ini adalah Creative Commons Atribusi-NonKomersial-TanpaTurunan (BY-NC-ND): Pencipta diberi kredit dan hanya karya verbatim saja untuk tujuan nonkomersial saja. Untuk lisensi komersial dan edukasi silahkan menghubungi kami di lisensi@zywielab.com
Kategori
Referensi
-
Novak’s text book of gynecology, 12th ed. Williams and Wilkins; 1996..
-
Pubertal timing, menstrual irregularity, and mental health: results of a population-based study
Pubertal timing, menstrual irregularity, and mental health: results of a population-based study. Arch Womens Ment Health. 2014;17.. -
Managemen Kesehatan Menstruasi
Managemen Kesehatan Menstruasi. Universitas Nasional IWWASH Global One; 2017.. -
How Folic Acid Can Improve Your Menstrual Cycle
-
Folic acid supplement use and menstrual cycle characteristics: a cross-sectional study of Danish pregnancy planners.
-
Folic Acid vs. Folate — What’s the Difference?
-
Impact of folate and homocysteine metabolism on human reproductive health
Impact of folate and homocysteine metabolism on human reproductive health. Hum Reprod. 2007;13.. -
Folate, homocysteine and the ovarian cycle among healthy regularly menstruating women
Folate, homocysteine and the ovarian cycle among healthy regularly menstruating women. Human Reproduction. 2017;32(8).. -
4 Potential Side Effects of Too Much Folic Acid.
-
15 Healthy Foods That Are High in Folate (Folic Acid)
-
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG STANDAR PRODUK SUPLEMENTASI GIZI