Asam Lemak : Pengertian Asam Lemak

Asam lemak adalah bahan dasar pembangunan lemak di tubuh kita. Asam lemak sendiri merupakan rantai hidrokarbon yang berakhiran dengan gugus asam karboksilat (R-COOH) [1]. Ujung rantai karbon yang terdapat gugus karboksilat disebut sebagai ujung-α (alpha), sedangkan yang hanya berupa unit karbon disebut sebagai ujung-ω (omega). Satu jenis asam lemak memiliki tiga macam perbedaan karakteristik, yaitu panjang rantai hidrokarbon, tingkat kejenuhan, dan letak atom hidrogen terhadap ikatan ganda [2].
Gambar 1. Contoh Struktur Kimia Asam Lemak
Berdasarkan panjang rantai hidrokarbon, asam lemak memiliki rantai karbon dengan jumlah 3 -24 karbon [3]. Oleh karenanya, asam lemak ada yang dikenal sebagai asam lemak rantai pendek, asam lemak rantai sedang, asam lemak rantai panjang, dan asam lemak rantai sangat panjang [2,3]. Umumnya, asam lemak ini memiliki jumlah atom karbon yang genap dan struktur tidak bercabang [2].
Dalam rantai hidrokarbon tersebut, terdapat rantai karbon yang dihubungkan oleh ikatan ganda. Hal inilah yang menentukan tingkat kejenuhan asam lemak. Jika hanya terdapat satu ikatan ganda pada rantai hidrokarbonnya, maka asam lemak disebut monounsaturated fatty acid (MUFA). Jika melebihi satu ikatan ganda, maka asam lemak disebut sebagai polyunsaturated fatty acid (PUFA). Bagaimana jika tidak ada ikatan ganda sama sekali? Artinya gugus karbon pada rantai hidrokarbon tersebut sudah tidak dapat mengikat gugus tambahan lain atau sudah ‘jenuh’ sehingga disebut sebagai saturated fatty acid (SFA) [2,3].
Terdapat asam lemak yang memiliki ikatan ganda (asam lemak tidak jenuh) berdasarkan letak atom hidrogennya. Sebagian besar makanan memiliki konfigurasi cis, yaitu atom hidrogen berada sisi yang sama. Kendati demikian, akibat berbagai macam proses pengolahan kofigurasi cis dapat berubah menjadi konfigurasi trans [2].
Mengapa hal ini penting untuk kamu ketahui? Perbedaan struktur kimia tersebut menentukan sifat asam lemak itu sendiri. Pembahasan lebih lengkap mengenai artikel seputar jenis-jenis, perbedaan, sifat, fungsi dan manfaat masing-masing asam lemak dapat kamu lihat di artikel berikut ini.
Dalam satu jenis makanan, terdapat berbagai macam asam lemak yang terkandung di dalamnya. Misalnya minyak zaitun mengandung asam oleat (MUFA) sebanyak 55-83% namun juga mengandung asam palmitat, yang termasuk dalam asam lemak jenuh, sebanyak 7.5-20%, juga berbagai jenis asam lemak lainnya [4]. Berikut adalah gambaran kandungan asam lemak pada makanan kita.
Tabel 1. Asam Lemak dalam Makanan (%) [5]
Kategori
Referensi
-
A comprehensive classification system for lipids. The Journal of Lipid Research [Internet]. 2005;46:23. http://www.jlr.org/content/46/5/839.long.
-
Nutritional Sciences From Fundamentals to Food
Nutritional Sciences From Fundamentals to Food. 2nd ed. USA: Wadsworth Cengage Learning; 2011.. -
Fats and fatty acids in human nutrition, Report of an expert consultation
-
Chemistry and quality of olive oil
-
United States Department of Agriculture Agricultural Research Service National Nutrient Database for Standard Reference Release 28