Chloride
Chloride (Cl-) merupakan salah satu mineral essensial yang sangat kita butuhkan. Di dalam tubuh, chloride berperan dalam berbagai proses vital, seperti menjaga stabilitas cairan dan elektrolit di luar dan dalam sel. Selain itu, chloride juga merupakan komponen penyusun asam lambung yang berguna dalam proses pencernaan makanan yang kita konsumsi [1].
Perannya yang sangat penting tersebut membuat kita harus menjaga agar konsentrasi chloride dalam tubuh kita selalu terjaga. Konsentrasi chloride dalam tubuh dapat berkurang ketika kita banyak berkeringat, diare kronis, dan muntah [1]. Kita harus tetap menjaga kadar chloride dalam tubuh tetap seimbang, terutama dalam kondisi-kondisi tersebut. Rekomendasi untuk mengonsumsi chloride adalah 2300 mg dengan batas maksimal (UL) sebanyak 3600 mg setiap hari untuk orang dewasa [2]. Sebagai gambaran, chloride merupakan 60% komponen dari garam dapur. Berarti 1 gram konsumsi garam dapur memberikan kita 600 mg chloride [1]. Meskipun jarang terjadi, kekurangan chloride dalam tubuh kita dapat berdampak negatif, seperti gangguan pertumbuhan,memori, dan psikomotorik [3].
Termasuk ke dalam kelompok mikronutrien mengindikasikan bahwa chloride hanya dibutuhkan dalam jumlah sedikit di dalam tubuh. Terlalu banyak konsentrasi chloride dalam tubuh dapat menyebabkan mual dan muntah. Penyebab tingginya kadar chloride dalam tubuh selain dari makanan adalah dehidrasi (3). Oleh karena itu, minum air putih dapat membantu menjaga konsentrasi chloride dalam tubuh tetap normal.
Kategori
Referensi
-
Understanding Normal and Clinical Nutrition. 9th ed. Belmont: Cengage Learning; 2011..
-
Nutritional Foundations and Clinical Applications: A Nursing Approach
Nutritional Foundations and Clinical Applications: A Nursing Approach. 6th ed. St. Louis: Elsevier Inc; 2015.. -
Introduction to Clinical Nutrition
Introduction to Clinical Nutrition. 3rd ed. Boca Raton: CRC Press; 2011..