Yodium

Di pasar sering kita temui garam dapur yang tercetak tulisan “beryodium” di bungkusnya. Tentu hal ini memberi sebuah petunjuk bahwa yodium merupakan mikronutrien yang penting kita konsumsi setiap harinya. Mari berlanjut mengenali apa yodium itu.
Mikronutrien ini memiliki peran bagi tubuh kita sebagai penyusun dalam sintesis hormon tiroid oleh kelenjar tiroid [1]. Hormon ini berperan dalam berbagai proses metabolisme yang terjadi di dalam tubuh kita [2], bahkan hampir setiap organ dan jaringan tubuh kita terpengaruh oleh kerja hormon tiroid ini.
Asupan harian yodium yang disarankan oleh WHO bagi manusia dewasa adalah 2 μg/kg/hari (2 mikrogram yodium setiap kilogram berat badan kita per hari) dengan batas yang disarankan sebesar 30 μg/kg/hari [1]. Air laut mengandung banyak yodium, oleh karena itu produk pangan dari laut juga mengandung banyak yodium seperti ikan laut, garam dan rumput laut [1]. Namun yodium juga ditemukan di tanah sehingga sayuran dan buah-buahan pun juga mengandung yodium seperti pisang dan kacang hijau [3]. Apabila kita kekurang mikronutrien ini, tubuh kita kemungkinan akan terkena penyakit yang terangkum dalam tabel 1 [1]. Bagaimana jika berlebihan? Kelebihan yodium bagi orang normal tidak membahayakan, WHO merilis bahwa asupan harian yodium sampai 1 mg masih aman kecuali bagi anak bayi dan mereka yang memiliki penyakit di kelenjar tiroid [1].
Tabel 1. Efek Kekurangan Yodium Berdasarkan Umur
Umur |
Efek |
Fetus |
-Aborsi -Kelahiran Mati -Anomali kongenital -Peningkatan kemungkinan mortalitas perinatal dan bayi -Kretinisme -Cacat Psikomotorik |
Nenonatus |
-Gondok -Hipotiroid |
Anak-anak & Remaja |
-Gondok -Hipotiroid -Gangguan Mental |
Dewasa |
-Gondok dan komplikasinya -Hipotiroid -Gangguan Mental |
Kategori
Referensi
-
Vitamin and mineral requirements in human nutrition [Internet]. Joint WHO/FAO Expert; 2004. http://apps.who.int/iris/bitstream/10665/42716/1/9241546123.pdf.
-
Mechanism of Action and Physiologic Effects of Thyroid Hormones
-
Transfer of iodine from soil to vegetables by applying exogenous iodine
Transfer of iodine from soil to vegetables by applying exogenous iodine. Agronomy for Sustainable Development. 2008;28(4):8..