Zinc
Zinc (seng dalam bahasa Indonesia) merupakan mineral mikro yang penting untuk tubuh manusia dan paling sering dijumpai dalam sitoplasma sel [1]. Zinc terdistribusi pada semua jaringan (pankreas, hati, ginjal, paru-paru, otot, tulang, mata dan sperma).
Di dalam tubuh manusia dewasa, terdapat kandungan zinc sebesar 1,2 - 2,3 gram [2]. Hal yang menarik adalah air mani (semen) memiliki kandungan zinc yang besarnya 100 kali lipat konsentrasi zinc dalam plasma, artinya zinc sebagai mineral mikro yang spesial mempunya peran dalam mengatur gen manusia [1].
Sifat spesial zinc lainnya adalah perannya sebagai kofaktor, katalik, atau regulator untuk lebih dari 300 enzim, salah satunya adalah karbonik anhidrase yang berfungsi pada keseimbangan asam-basa [1,3]. Fungsi zinc tidak hanya itu saja, zinc juga berperan dalam proses sintesis kolagen, penyembuhan luka, antioksidan, neurotransmitter, dan detoksifikasi [3].
Sampai saat ini, banyak ahli yang telah meneliti mineral spesial ini dan dampak kekurangannya. Salah satu dampak kekurangan zinc adalah timbulnya masalah kehamilan. Hasil publikasi dari Pubmed menyebutkan ibu hamil perlu mendapatkan tambahan zinc untuk mencegah masalah anemia yang akan terjadi, sehingga ibu hamil direkomendasikan untuk mendapatkan zinc, selain zat besi dan asam folat [4].
Setiap individu sangat penting untuk dapat mencukupi kebutuhan zinc. Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) kebutuhan zinc berbeda-beda untuk tiap jenis kelompok umur dan jenis kelamin (lihat tabel 1) [1,3].
Tabel 1. Rekomendasi konsumsi zinc
Kelompok umur |
Kebutuhan zinc per hari |
|
Bayi |
3 – 5 mg |
|
Anak-anak |
10 mg |
|
Dewasa |
Laki-laki >19 tahun |
11 mg |
Wanita >19 tahun
Masa hamil/menyusui |
8 mg
+ 3-4 mg |
Zinc tersedia secara luas dalam suplai makanan, tetapi bioavailabilitas zinc dari berbagai makanan bervariasi [1]. Sumber zinc yang paling baik adalah makanan laut, daging, dan telur [2]. Kelebihan konsumsi dari zinc memberikan rasa logam dalam mulut, mual, demam, sakit kepala, anemia dan lainnya. Upper Intake Level (UIL) zinc dalam sehari ditetapkan maksimal 40 mg/hari [1].
Referensi
-
Buku Ajar Ilmu Gizi (Essentials of Human Nutrition). 2nd ed. Jakarta: EGC; 2014..
-
Nutrition and Diet Theraphy
Nutrition and Diet Theraphy. 5th ed. Missouri: Mosby College; 1985.. -
Mikro-Nutrient: Penyelarasan Metabolik, Pencegahan dan Terapi
Mikro-Nutrient: Penyelarasan Metabolik, Pencegahan dan Terapi. Mikro-Nutrient: Penyelarasan Metabolik, Pencegahan dan Terapi. Jakarta: EGC; 2009.. -
Determinants of maternal zinc status during pregnancy
Determinants of maternal zinc status during pregnancy. American Journal Clinical Nutrition. 2000;71..