Makan Banyak Tapi Ga Gemuk ? Penasaran ?

Bingung, makan sehari bisa lebih dari 4 kali tapi ga gemuk-gemuk? Aneh? Apa salah makanannya atau ada cacingnya yah di perut? Fenomena kalimat tadi biasa kita dengar dari teman-teman yang memang makan banyak tetapi berat badan tidak naik atau gemuk. Lalu bagaimana sih penjelasan dari fenomena tersebut?
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi orang susah gemuk, seperti lingkungan, aktivitas fisik, kecukupan gizi, penyakit, dan genetik. Lingkungan punya peranan penting dalam perubahan status gizi menjadi gemuk [1]. Banyaknya industri makanan yang menghasilkan makanan berlemak, cara hidup masyarakat yang modern dan senang dapat membuat seseorang akan berubah perilakunya [1].
Selain lingkungan ada juga aktivitas fisik. Aktivitas fisik yang berlebihan dan kurangnya kecukupan gizi yang masuk ke dalam tubuh membuat kita sulit untuk gemuk [2,3] . Ada rumus yang bisa kita pakai untuk kita paham kecukupan gizi untuk orang dewasa dengan menghitung Basal Metabolic Rate (BMR) perharinya dengan rumus Harris Benedict [2]:
Laki-laki: 66 + (13,7 x berat badan) + (5 x tinggi badan) - (6,8 x usia [tahun])
Wanita: 655 + (9,6 x berat badan) + (1,8 x tinggi badan) - (4,7 x usia [tahun])
Dari hasil perhitungan diatas, kita bisa melihat berapa kecukupan gizi yang harus kita penuhi dengan mengkalikan energi yang kita keluarkan setiap melakukan aktivitas fisik setiap hari [4,5].
Total Energy Expenditure (TEE/ total kebutuhan perhari) = BMR x Faktor Aktivitas
Aktivitas/ Gender | Jenis Kegiatan | Faktor Aktivitas |
Sangat ringan | 100% waktu untuk duduk atau berdiri | 1,30 |
Ringan Laki-laki Wanita |
75% waktu untuk duduk dan berdiri 25% waktu untuk berdiri dan bergerak |
1,56 1,55 |
Sedang Laki-laki Wanita |
60% waktu untuk duduk atau berdiri 40% waktu untuk aktivitas tertentu |
1,76 1,70 |
Berat Laki-laki Wanita |
40% waktu untuk duduk atau berdiri 60% waktu untuk aktivitas tertentu |
2,10 2,00 |
Penjelasan lain faktor yang mempengaruhi kegemukan adalah penyakit, seperti HIV/AIDS, diare, pneumonia, dan malaria [6]. Selain kekurangan ASI status gizi yang kurang/ buruk pada anak turut menyumbang masalah penyakit pada saat dewasa nanti [6]. Kemudian bisa juga kondisi ini terpengaruh oleh kondisi mikroba di dalam perut kita. Dan terakhir, faktor yang mempengaruhinya adalah genetik. Riwayat obesitas pada orangtua berhubungan dengan genetik/ hereditas anak dalam mengalami obesitas [3,7]. Jadi, tidak usah heran jika orang tua kalian kurus dan kalian kurus juga ya
Disclaimer: Artikel yang terkandung dalam situs ini disajikan untuk digunakan sebagai informasi tambahan. Artikel di dalam situs zywielab.com ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan perawatan medis profesional atau rekomendasi terhadap suatu individu dari ahli gizi profesional. Artikel yang ada di dalam situs ini tidak dapat digunakan sebagai dasar untuk diagnosis atau pilihan pengobatan. Semua pengobatan yang anda lakukan harus berdasarkan rekomendasi dari dokter dengan pemeriksaan secara langsung. Semua risiko atas penggunaan informasi di website ini sepenuhnya ada pada pembaca. Gambar-gambar dan ilustrasi yang dimuat di dalam website ini adalah gambar public domain kecuali jika diberikan referensi secara spesifik. Atribusi ditambahkan jika disyaratkan. Jika Anda menemukan sesuatu yang harus diperbaiki dalam artikel ini, silakan hubungi kontak@zywielab.com
Lisensi: Lisensi artikel ini adalah Creative Commons Atribusi-NonKomersial-TanpaTurunan (BY-NC-ND): Pencipta diberi kredit dan hanya karya verbatim saja untuk tujuan nonkomersial saja. Untuk lisensi komersial dan edukasi silahkan menghubungi kami di lisensi@zywielab.com
Kategori
Referensi
-
Guyton and Hall Textbook of Medical Physiology. Philadelphia: Saunders; 2015..
-
Survei Konsumsi Pangan
Survei Konsumsi Pangan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2013.. -
Faktor Risiko Obesitas pada Anak 5-15 Tahun di Indonesia
Faktor Risiko Obesitas pada Anak 5-15 Tahun di Indonesia . Jurnal Makara. 2011.. -
Prinsip Dasar Ilmu Gizi
Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama; 2003.. -
Wasting time for wasted children: severe child undernutrition must be resolved in non-emergency settings
-
Personal, Behavioral, and Environmental Risk and Protective Factors for Adolescent Overweight
Personal, Behavioral, and Environmental Risk and Protective Factors for Adolescent Overweight. Obesity a research journal [Internet]. 2007;Volume 15(11):2748–2760. http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1038/oby.2007.327/full.