Pilihan Makanan untuk Gejala Maag
Kamu sering mengalami gejala maag yang membuatmu tidak nyaman? Tetapi, sudah kenalkah kamu dengan gejala maag dan segala penyebabnya? Pahami dulu yuk mengenai timbulnya gejala maag di artikel sebelumnya.
Dari artikel tentang maag tersebut, kamu bisa memahami beberapa faktor penyebab timbulnya gejala maag. Jadi, pemilihan makananmu juga bertujuan untuk mengontrol faktor penyebabnya. Lalu bagaimana caranya?
- Atur pola makanmu dengan ‘makan sedikit, tetapi sering’ karena lambung pada penderita gejala maag kurang mampu menerima makanan dalam jumlah besar [1-2].
- Kurangi makanan tinggi lemak! Hal ini dikarenakan sering memicu reaksi di lambung kamu yang berlebihan [1-3]. Selain itu pilih cara memasak dengan direbus, dikukus, panggang, atau tumis.
- Hindari makanan yang biasanya sulit dicerna dan menimbulkan banyak gas. Hal ini dikarenakan perut kamu akan terasa penuh dan kembung ketika mengonsumsi makanan tersebut. Data menunjukkan terdapat beberapa makanan spesifik yang sulit dicerna dan menimbulkan banyak gas, contohnya, buah-buahan dan sayuran tertentu [1,3].
- Hindari pula makanan yang memicu produksi asam lambung, contohnya kopi, soda, teh, acar [3]. Selengkapnya, kamu bisa membaca tabel di bawah ini.
Tabel 1. Pilihan Makanan untuk Orang dengan Gejala Maag [1-3]
Disclaimer: Artikel yang terkandung dalam situs ini disajikan untuk digunakan sebagai informasi tambahan. Artikel di dalam situs zywielab.com ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan perawatan medis profesional atau rekomendasi terhadap suatu individu dari ahli gizi profesional. Artikel yang ada di dalam situs ini tidak dapat digunakan sebagai dasar untuk diagnosis atau pilihan pengobatan. Semua pengobatan yang anda lakukan harus berdasarkan rekomendasi dari dokter dengan pemeriksaan secara langsung. Semua risiko atas penggunaan informasi di website ini sepenuhnya ada pada pembaca. Gambar-gambar dan ilustrasi yang dimuat di dalam website ini adalah gambar public domain kecuali jika diberikan referensi secara spesifik. Atribusi ditambahkan jika disyaratkan. Jika Anda menemukan sesuatu yang harus diperbaiki dalam artikel ini, silakan hubungi kontak@zywielab.com
Lisensi: Lisensi artikel ini adalah Creative Commons Atribusi-NonKomersial-TanpaTurunan (BY-NC-ND): Pencipta diberi kredit dan hanya karya verbatim saja untuk tujuan nonkomersial saja. Untuk lisensi komersial dan edukasi silahkan menghubungi kami di lisensi@zywielab.com
Kategori
Referensi
-
-
Diet, food intake, and disturbed physiology in the pathogenesis of symptoms in functional dyspepsia
Diet, food intake, and disturbed physiology in the pathogenesis of symptoms in functional dyspepsia. Am J Gastroenterol. 2004;99:170–181.. -
The Role of Diet in the Management of Non-Ulcer Dyspepsia
The Role of Diet in the Management of Non-Ulcer Dyspepsia. Middle East J Dig Dis [Internet]. 2015;7:19–24. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4293796/.